Patung Jenderal Sudirman monumen Jenderal Sudirman yang dibangun dan dibiayai sendiri oleh almarhum Roto Suwarno, di Bukit Gandrung Desa Pakis Baru, Kecamatan Nawangan, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur.
Sudirman adalah tokoh besar bangsa Indonesia...di TNI beliau dijuluki Panglima Besar....Yg perlu dicermati adalah motif penjualan itu semata-mata materi belaka atau ketidakpuasan si empunya terhadap perhatian dari pemerintah..mohon tanggapannya...
ini penting dilakukan, yaitu duduk bersama antara pemerintah maupun ahli warisan terhadap bangunan bersejarah dan patung perunggu. ini salah satu akibat dari tiada kejelasan dalam pengelolaan warisan budaya bangsa.
pemerintah seharusnya sadar... jangan hanya memperhatikan pembangunan saja... tapi juga mempertahankan sejarah indonesia.. PANGLIMA BESAR JENDRAL SUDIRMAN adalah pelaku sejarah INDONESIA... ingat kata PADUKA YANG MULIA PANGLIMA TERTINGGI PRESIDEN SOEKARNO JASMERAH..JAngan Sekali-sekali MElupakan sejaRAH
Sayang banget jika dijual. Dijual boleh,tp dijual kepihak yang benar dan bertanggungjawab,jangan dijual ketangan yang salah,apalagi pihak asing,nanti malah dikomersilkan....
I have ever visited this monument in 1998, a year after it was built. Very unfortunate if the monument fell into private hands, even more so to foreign hands, because this is one ofhistorical monument
Mungkin ini sebagai salah satu wujud kekesalan bangsa terhadap pemerintah. nbagi pemerintah ini mungkin hal yang tidak penting, karena yang terpenting bagi sebagian dari mereka hanya kenyang saja...
sedih banget pas tau berita ini...even gw belum pernah liat patung ini secara langsung. klo nonton naga bonar jadi 2 aja, scene dimana naga bonar beri hormat sm patung jend. sudirman di jl. Jend Sudirman, Jakarta gw selalu merinding dan terharu. apalagi kata2nya naga bonar "tidak semua orang perlu kau hormati, turunkan tanganmu jendral" teriak naga bonar kepada patung itu. sumpah mirisss bangett... nahh ini mau dijual bebas, well ini benda sejarah bukan barang murahan. tolong dipikirkan masak-masak sebelum dijual.
Ow....Sungguh sayang Indonesia negara yang begitu besar akan lebih sayang lagi apabila semua anak bangsa dan penguasa negeri ini hanya mengedepankan nafsu dan arogansinya. Cobalah pemerintah perhatikan ahli waris kenapa bisa seperti itu, dan untuk ahli waris jangan sia-siakan nenek moyangmu termasuk orang tua anda yang gigih membela bangsa ini. semoga ini hanya gertakan saja biar pemerintah bangun dari tidurnya, bisa menghargai mereka yang memprakarsai pembangunan monumen tersebut
entah ini HOAX atau beneran, tapi kalo emang beneran, semiskin inikah negeri ini sampe benda yang bersejarah sekalipun harus dijual? udah lupa sama perjuangan pahlawan sampe akhirnya kita merdeka? walau ini hanya patung dan bisu, tapi benda ini punya nilai sejarah!! ...bangsa yang besar tidak pernah lupa akan sejarah... semoga segera ada titik temu-nya.
yayaya selamat bagi kamu orang yang berpikiran untuk melelang ini. Rasa TIDAK MENGHORMATI kamu untuk bangsa Indonesia ini udah bisa diliat jelas. Sebaiknya Anda pindah negara saja, daripada hidup di Indonesia tanpa rasa HORMAT ke negaranya sendiri
Soedirman adalah tokoh pejuang kemerdekaan yang pantang menyerah, terbukti sampai ditempat yang sangat terpencil di Pakis Baru pun beliau masih memimpin perjuangan dengan semangatnya. Dan ide Pak Roto Suwarno mendirikan monumen Jenderal Soedirman tersebut patut dihargai jasanya " BUKAN DENGAN MATERI " dan tentuan beliau tidak terbersit dikemuadian hari akan minta ganti rugi dari Pemerintah.Tapi sayangnya Pak Roto Suwarno telah almarhum,,,,,,
Sayang sekali, perhatian pemerintah amat sangat kurang sekali terhadap pahlawan2x indonesia. mereka lupa akan jerih payah para pahlawan dalam memerdekakan negeri ini. Tetap jaya bangsaku tetap merdeka pahalawanku..... oleh sebab itu mari ajak anak2x kita untuk menghargai jasa-jasa pahlawannya. mari didik anak-anak kita dengan media bermanfaat. sperti di vcdanakmuslim.com
Kalau dilelang saya setuju, karena saya melihat selama ini tempat ini tidak begitu terawat dan beberapa kondisi sudah mulai rusak. Entah itu karena kewalahan dalam merawatnya atau tidak ada dana untuk merawatnya. Saya berharap nantinya tempat bersejarah ini bakal terawat oleh pemenang lelang. Entah nantinya mau dikomersilkan atau bagaimana... yang penting tempat ini dapat terawat dan dilestarikan... IMHO
Ingat lah semboyan ini Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawanya. Gimana indonesia mau jadi bangsa yang besar....?Kalau jasa pahlawanya " meskipun hanya dalam bentuk PATUNG " mau di jual juga....?
Mungkin penjualan itu adalah hak karena pembangunannya di biayai oleh Roto Suwarno, tetapi apakah memang harus kita melupakan awal niat pembangunan Monumen tersebut?niat mengenang atas jasa Jendral besar yang sangat disegani oleh para Penjajah. Atau niat menjual itu hanya semata-mata karena "Sifat Materialistis" para ahli waris saja?itu sama saja mejual harga diri Roto Suwarno.
Sekarang berpikir realistis saja lah... mengapa dijual, pasti ada alasannya... Untuk membiayai perawatan patung segede itu apakah dananya sedikit? Kalau pada belum pernah liat kondisi patung itu sekarang, lihat lah ke sana... agar tau kondisinya... Kalau kita masih saja bergantung pada pemerintah, apakah pemerintah selama ini mau? apakah pemerintah selama ini peduli? melirik saja saya rasa tidak. kenyataan lebih sering bicara disini... COntoh saja batu malin kundang... Borobudur... dan tempat2 bersejarah lainnya. Apakah pemerintah peduli? Jangan memikirkan itu dahulunya bagaimana... Kalau cerdas... lebih baik berpikir bagaimana caranya agar bisa terawat tanpa campur tangan pemerintah. Kalau ada kolektor barang antik yang berminat, saya rasa malah perlu bersyukur. Karena pasti akan tetap terawat. Kalau pemerintah mau membeli, ya silahkan. Lestarikan peninggalan masa lalu demi anak cucu kita nantinya.
masa negara harus terus memperhatikan kelayakan hidup ahli warisnya..? kalau mau sejahtera, kerja dong..! Berusaha dong..! jangan terlalu banyak menuntut dari negara, wahai kaum pemalas..!!!
sungguh sangat d sayangkan bangunan bersejarah bangsa ini hrs d perjual belikan,bangsa yg besar bangsa yg ingt pada jasa para pahlawan.pemerintah hrs cpt tanggap jgn sampai bangsa asing menguasai persada ini.jgn hanya gedung2 bsr yg d bangun,perhatikan jg situs2 sejarah.aku bangga jd anak indonesia
Saya sangat tdk setuju apabila monumen Jenderal Sudirman di lelang, apalagi kepada pihak asing yang mereka pasti akan ad niat niat yang tdk diinginkan, krn kalau di lelang dgn hrga 40 milyar itu sangatlah kecil buat pihak asing yang memiliki dana bermilyar milyar bahkan bertrilyun trilyun, ingat sejarah adalah sangat mahal jgn hanya memikirkan materi aja..lebih baik duduk bersama dan dibicarakan secara baik baik dengan pihak pemerintah bahkan mungkin dengan pak SBY beliau pasti ada solusi untuk ini...
kembali saya katakan bahwa silakan saja di lelang meski murah. Segala hal yang tujuan awalnya tidak jelas dengan konsep yang tidak terukur, ya akan menghasilkan hal semacam itu. Sama sekali tidak ada hubungannya antara lelang itu dengan patriotisme atau apalagi NKRI, kami undang semuanya untuk mari duduk bersama di Monumen Tempat Lahir Jendral Soedirman di Kecamatan Rembang Kabupaten Purbalingga. Ada hal yang sangat berbeda dengan itu. LASER (Laskar Soedirman Rembang Purbalingga).
Jenderal Sudirman idolaku
BalasHapusSudirman adalah tokoh besar bangsa Indonesia...di TNI beliau dijuluki Panglima Besar....Yg perlu dicermati adalah motif penjualan itu semata-mata materi belaka atau ketidakpuasan si empunya terhadap perhatian dari pemerintah..mohon tanggapannya...
BalasHapusini penting dilakukan, yaitu duduk bersama antara pemerintah maupun ahli warisan terhadap bangunan bersejarah dan patung perunggu.
BalasHapusini salah satu akibat dari tiada kejelasan dalam pengelolaan warisan budaya bangsa.
Joe Marbun
pemerintah seharusnya sadar...
BalasHapusjangan hanya memperhatikan pembangunan saja...
tapi juga mempertahankan sejarah indonesia..
PANGLIMA BESAR JENDRAL SUDIRMAN adalah pelaku sejarah INDONESIA...
ingat kata PADUKA YANG MULIA PANGLIMA TERTINGGI PRESIDEN SOEKARNO
JASMERAH..JAngan Sekali-sekali MElupakan sejaRAH
setuju dengan "santos", jangan sekali2 melupakan sejarah, Jend. Sudirman adalah PAHLAWAN Indonesia!
BalasHapussayang sungguh disayang....
BalasHapusSayang banget jika dijual. Dijual boleh,tp dijual kepihak yang benar dan bertanggungjawab,jangan dijual ketangan yang salah,apalagi pihak asing,nanti malah dikomersilkan....
BalasHapushttp://www.riaudailyphoto.com
kunjungi blog saya http://www.riaudailyphoto.com
BalasHapusI have ever visited this monument in 1998, a year after it was built. Very unfortunate if the monument fell into private hands, even more so to foreign hands, because this is one ofhistorical monument
BalasHapusAmrih Gunawan
hah? yang bener ne??
BalasHapusmo dijual berapa emang??
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusMungkin ini sebagai salah satu wujud kekesalan bangsa terhadap pemerintah. nbagi pemerintah ini mungkin hal yang tidak penting, karena yang terpenting bagi sebagian dari mereka hanya kenyang saja...
BalasHapussedih banget pas tau berita ini...even gw belum pernah liat patung ini secara langsung.
BalasHapusklo nonton naga bonar jadi 2 aja, scene dimana naga bonar beri hormat sm patung jend. sudirman di jl. Jend Sudirman, Jakarta gw selalu merinding dan terharu. apalagi kata2nya naga bonar "tidak semua orang perlu kau hormati, turunkan tanganmu jendral" teriak naga bonar kepada patung itu. sumpah mirisss bangett...
nahh ini mau dijual bebas, well ini benda sejarah bukan barang murahan.
tolong dipikirkan masak-masak sebelum dijual.
Ow....Sungguh sayang Indonesia negara yang begitu besar akan lebih sayang lagi apabila semua anak bangsa dan penguasa negeri ini hanya mengedepankan nafsu dan arogansinya. Cobalah pemerintah perhatikan ahli waris kenapa bisa seperti itu, dan untuk ahli waris jangan sia-siakan nenek moyangmu termasuk orang tua anda yang gigih membela bangsa ini. semoga ini hanya gertakan saja biar pemerintah bangun dari tidurnya, bisa menghargai mereka yang memprakarsai pembangunan monumen tersebut
BalasHapusentah ini HOAX atau beneran, tapi kalo emang beneran, semiskin inikah negeri ini sampe benda yang bersejarah sekalipun harus dijual?
BalasHapusudah lupa sama perjuangan pahlawan sampe akhirnya kita merdeka?
walau ini hanya patung dan bisu, tapi benda ini punya nilai sejarah!!
...bangsa yang besar tidak pernah lupa akan sejarah...
semoga segera ada titik temu-nya.
yayaya selamat bagi kamu orang yang berpikiran untuk melelang ini. Rasa TIDAK MENGHORMATI kamu untuk bangsa Indonesia ini udah bisa diliat jelas. Sebaiknya Anda pindah negara saja, daripada hidup di Indonesia tanpa rasa HORMAT ke negaranya sendiri
BalasHapusSoedirman adalah tokoh pejuang kemerdekaan yang pantang menyerah, terbukti sampai ditempat yang sangat terpencil di Pakis Baru pun beliau masih memimpin perjuangan dengan semangatnya. Dan ide Pak Roto Suwarno mendirikan monumen Jenderal Soedirman tersebut patut dihargai jasanya " BUKAN DENGAN MATERI " dan tentuan beliau tidak terbersit dikemuadian hari akan minta ganti rugi dari Pemerintah.Tapi sayangnya Pak Roto Suwarno telah almarhum,,,,,,
BalasHapusIni bener2 Keren
BalasHapusSama sama gak malu s
sama-sama minta imbalan
waduh
Buat pak Dirman Allahummagh fir lahu
warhamhu
wa'aafihi wa'fu'anhu
al-Faatihah...
Sayang sekali, perhatian pemerintah amat sangat kurang sekali terhadap pahlawan2x indonesia. mereka lupa akan jerih payah para pahlawan dalam memerdekakan negeri ini. Tetap jaya bangsaku tetap merdeka pahalawanku..... oleh sebab itu mari ajak anak2x kita untuk menghargai jasa-jasa pahlawannya. mari didik anak-anak kita dengan media bermanfaat. sperti di vcdanakmuslim.com
BalasHapusbangsa yang besar adalah bangsa yang ingat akan sejarah bangsanya..
BalasHapuskok malah dilelang..????
Kalau dilelang saya setuju, karena saya melihat selama ini tempat ini tidak begitu terawat dan beberapa kondisi sudah mulai rusak. Entah itu karena kewalahan dalam merawatnya atau tidak ada dana untuk merawatnya. Saya berharap nantinya tempat bersejarah ini bakal terawat oleh pemenang lelang. Entah nantinya mau dikomersilkan atau bagaimana... yang penting tempat ini dapat terawat dan dilestarikan... IMHO
BalasHapusIngat lah semboyan ini
BalasHapusBangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawanya.
Gimana indonesia mau jadi bangsa yang besar....?Kalau jasa pahlawanya " meskipun hanya dalam bentuk PATUNG " mau di jual juga....?
setuju aja dijual............. boleh2 aja dan tidak perlu ditanggapi serius..............
BalasHapusMasih ada yg jauh lebih penting dari itu........
Memang sejatinya nda perlu ada hal begituan di Pacitan...
(LASKAR SOEDIRMAN REMBANG) Rembang Purbalingga Jawa Tengah
Mungkin penjualan itu adalah hak karena pembangunannya di biayai oleh Roto Suwarno, tetapi apakah memang harus kita melupakan awal niat pembangunan Monumen tersebut?niat mengenang atas jasa Jendral besar yang sangat disegani oleh para Penjajah. Atau niat menjual itu hanya semata-mata karena "Sifat Materialistis" para ahli waris saja?itu sama saja mejual harga diri Roto Suwarno.
BalasHapusSekarang berpikir realistis saja lah... mengapa dijual, pasti ada alasannya...
BalasHapusUntuk membiayai perawatan patung segede itu apakah dananya sedikit?
Kalau pada belum pernah liat kondisi patung itu sekarang, lihat lah ke sana... agar tau kondisinya...
Kalau kita masih saja bergantung pada pemerintah, apakah pemerintah selama ini mau? apakah pemerintah selama ini peduli? melirik saja saya rasa tidak. kenyataan lebih sering bicara disini...
COntoh saja batu malin kundang... Borobudur... dan tempat2 bersejarah lainnya. Apakah pemerintah peduli?
Jangan memikirkan itu dahulunya bagaimana...
Kalau cerdas... lebih baik berpikir bagaimana caranya agar bisa terawat tanpa campur tangan pemerintah. Kalau ada kolektor barang antik yang berminat, saya rasa malah perlu bersyukur. Karena pasti akan tetap terawat. Kalau pemerintah mau membeli, ya silahkan. Lestarikan peninggalan masa lalu demi anak cucu kita nantinya.
Think Positif, Say Positif, Do Positif
Sebagai warga pacitan saya menolak jika patung jendral soedirman dilelang
BalasHapusmasa negara harus terus memperhatikan kelayakan hidup ahli warisnya..? kalau mau sejahtera, kerja dong..! Berusaha dong..! jangan terlalu banyak menuntut dari negara, wahai kaum pemalas..!!!
BalasHapussungguh sangat d sayangkan bangunan bersejarah bangsa ini hrs d perjual belikan,bangsa yg besar bangsa yg ingt pada jasa para pahlawan.pemerintah hrs cpt tanggap jgn sampai bangsa asing menguasai persada ini.jgn hanya gedung2 bsr yg d bangun,perhatikan jg situs2 sejarah.aku bangga jd anak indonesia
BalasHapusSaya sangat tdk setuju apabila monumen Jenderal Sudirman di lelang, apalagi kepada pihak asing yang mereka pasti akan ad niat niat yang tdk diinginkan, krn kalau di lelang dgn hrga 40 milyar itu sangatlah kecil buat pihak asing yang memiliki dana bermilyar milyar bahkan bertrilyun trilyun, ingat sejarah adalah sangat mahal jgn hanya memikirkan materi aja..lebih baik duduk bersama dan dibicarakan secara baik baik dengan pihak pemerintah bahkan mungkin dengan pak SBY beliau pasti ada solusi untuk ini...
BalasHapuswaduh, situs sejarah kok mau di lelang ??? kayanya pemerintah harus segera turun tangan agar masalanya cepat selesai
BalasHapusJANGAN DIJUAL JENDRAL KU...NKRI HARGA MATI!!!!!!!!!!!!!!!!1
BalasHapuskembali saya katakan bahwa silakan saja di lelang meski murah. Segala hal yang tujuan awalnya tidak jelas dengan konsep yang tidak terukur, ya akan menghasilkan hal semacam itu. Sama sekali tidak ada hubungannya antara lelang itu dengan patriotisme atau apalagi NKRI, kami undang semuanya untuk mari duduk bersama di Monumen Tempat Lahir Jendral Soedirman di Kecamatan Rembang Kabupaten Purbalingga. Ada hal yang sangat berbeda dengan itu. LASER (Laskar Soedirman Rembang Purbalingga).
BalasHapus