Sabtu, 29 Mei 2010

Dijual Secara Lelang Patung Perunggu Bersejarah, Setinggi 8 Meter





Dijual secara lelang, patung perunggu bersejarah setinggi 8 meter. Patung karya seniman Saptoto tersebut saat ini berdiri megah di kawasan wisata bertaraf internasional di Desa Pakis Baru, Kecamatan Nawangan, Kabupaten Pacitan. Kepada peminat bisa silahkan mengirimkan penawaran melalui email : bungasejati@gmail.com

Sold by auction, historic bronze statue as high as 8 meters. Sculpture by artists such Saptoto currently stands grandly in the area of international tourism in the village of Pakis Baru, Kecamatan Nawangan, Pacitan. To the enthusiasts could please send offers via email: bungasejati@gmail.com

Per opbod verkocht, historisch hoge bronzen beeld van acht meter. Beeldhouwwerk van kunstenaars zoals Saptoto staat op dit moment groots op het gebied van het internationale toerisme in het dorp Pakis Baru, Kecamatan Nawangan, Pacitan. Voor de liefhebbers konden stuur biedt via e-mail: bungasejati@gmail.com

Vendu aux enchères, statue de bronze historique haute de huit mètres. Sculpture par des artistes tels Saptoto est actuellement grandement dans le domaine du tourisme international dans le village de Pakis Baru, Kecamatan Nawangan, Pacitan. Pour les amateurs pourrait s'il vous plaît envoyer des offres par e-mail: bungasejati@gmail.com

Verkauft von Auktion, historische hohe Bronzestatue von acht Metern. Skulpturen von Künstlern wie Saptoto derzeit steht großspurig auf dem Gebiet des internationalen Tourismus in der Gemeinde Pakis Baru, Kecamatan Nawangan, Pacitan. Zu den Enthusiasten, senden Sie bitte Angebote per E-Mail: bungasejati@gmail.com

Venduto all'asta, statua in bronzo storico-alta di otto metri. Scultura di artisti quali Saptoto attualmente grandiosamente nel settore del turismo internazionale nel villaggio di Pakis Baru, Kecamatan Nawangan, Pacitan. Per gli appassionati possono inviare offerte tramite e-mail: bungasejati@gmail.com

20 komentar:

  1. Jual saja, jangan harap sama negera...
    Negara hanya mampu memberikan kesejahteraan kepada pejabat saja...

    BalasHapus
  2. Sayang banget jika dijual. Dijual boleh,tp dijual kepihak yang benar dan bertanggungjawab,jangan dijual ketangan yang salah,apalagi pihak asing,nanti malah dikomersilkan....

    BalasHapus
  3. makin parah indonesia, semua di jual, apa apa dijual.,
    sudah miskinkah indonesia?? atau segitukah kepedulian pemerintah terhadap pahlawan beserta jasa jasanya hingga sampai patung pahlawannya mau di jual??
    yah semoga cepat laku lah, kalau saya punya uang sudah saya beli tu patung sekalian rumah - rumahnya lalu saya sumbangkan buat indonesia tidak perlu nunggu pemerintah turun tangan,.,.

    sekali merdeka tetap merdeka,..,!!!

    BalasHapus
  4. apakah ini yang dinamakan bangsa yang beradab atau biadab?
    miris sekali jika semua berujung pada materi!

    BalasHapus
  5. haduh mas2..tolong pikirkan dulu sebelum anda menyesal dikemudian hari. Bung Karno pernah berkata "JAS MERAH", (Jangan Sampai Lupa Sejarah), itu kan sejarah bangsa Indonesia. Jangan dijual ke orang lain dunk. tar anak cucu saya kalau mau lihat gmn? kmrn saya sempat kesana, bagus tempatnya, cuman perlu publikasi saja dan sedikit pohon perindang,hehehe...
    pemerintah hasrusnya malu lihat hal ini, harusnya pemerintah segera beli tuh patung, kalau saya punya uang pasti saya beli, trs saya lestarikan dan saya juga tambahkan spanduk dibawah monumen dan patung tersebut yang bertuliskan "Campur tangan Pemerintah Indonesia 0%"
    hehehe,,,biar tau tuh pemerintah kalo saya beli pake duit saya sendiri,,heheheh

    BalasHapus
  6. dijual brapa sih? berapa duit yg dibutuhin buat kamu ngerasa BANGGA menginjak2 warisan INDONESIA?

    BalasHapus
  7. ojok didol mas..mesakne..ben wae berdiri biar jadi tempat belajar anak-anak muda negeri ini. idep2 sampeyan yo ibadah. ganjarena gede mas...tenan lho..ojok didol..

    BalasHapus
  8. mas, saya udah baca semuanya yg mas bilang ke saya....
    namun tidakkah mas berikan kesempata kedua kepada pemerintah indonesia nie...??

    katakanlah kepada mereka tentang semua ini...
    seperti yg mas katakan ke saya tadi....

    BalasHapus
  9. Ha ha ha....
    Pemerintah harus lihat hal ini..
    Kalo menurutku, di jual atau tidak itu terserah yang mendirikan dan membiayainya..
    Toh itu juga hak miliknya sendiri...

    Tapi saya dengar tempat itu sudah menjadi hak milik negara. Jadi kok bisa mau dijual?
    Ngawur aja...

    Blog ku Anti Porno

    BalasHapus
  10. Jendral..Aku sedih atas dirimu.Siang malam Engkau bertaruh nyawa untuk kami.Kini setelah engkau tiada , engkau tetap menemani susah sedih dan gembiranya hati kami. Tetapi jendral ampuni kami, maafkan kami jendral bukan hanya ahli warismu saja yang menjualmu, tetapi kami akan menjual seluruh hati kami untuk bertahan hidup jendral.Jendral maafkan kami, maafkan Indonesia, Jendral.

    BalasHapus
  11. setuju aja dijual..................
    meski saya tahu...jelas tidak akan laku.....

    Tahukah kalian bahwa di Indonesia ada Monumen Tempat Lahir Jendral Soedirman di Kecamatan Rembang Kab. Purbalingga Jawa Tengah.... ? Pemerintah kelola itu saja..... kami siap dukung

    dari LASER (Laskar Soedirman Rembang)

    BalasHapus
  12. menurut aq,yach.....terserah yang punya dunk,lagian mbangun jg biaya,pemerintah ngapain repot"main nglarang,mau di jadikan obyek korupsi ya,mas terserah dijual ma siapa aja,klu negara asing brani harga tinggi,,,ya kasihkan,itu hak anda.emang pemerintah peduli penderitaan kita,masa bodoh sejarah,pemerintahannya aja eker"ran.

    BalasHapus
  13. SETUJU BANGET DIJUAL. HANYA BEGITU SATU2NYA CARA UNTUK MENGINGATKAN KEPADA SELURUH ELEMEN BANGSA TENTNG PENTINGNYA SEJARAH. Siapa pun yang beli tidak masalah. Jual terus termasuk bila yang beli orang bule sekali pun tak apa2. termasuk bila diangkut ke luarnegeri pun tak apa2.

    lagi pula patung kan bisa dibuat lagi. rumah kan bisa direkostruksi lagi. yang penting spirit Jenderal Besar Sudirman selalu hidup. ITUUUUUU....YNG PENTING. JUAL AJAAAAA

    BalasHapus
  14. Tolong berpikiran jernihlah kalian...akan jadi ap harga diri negara ini kalau sampai menjual patung bersejarah...yang nyata2 sebagai pahlawan bangsa..jangan hanya mementingkan materi...MATERI BS DI CARI tapi harga diri apakah bisa..........tlong duduk bersama dan dibicarakab secara hati nurani. Kalau perlu pak SBY d undang pasti ada Solusi...OK......Merdeka

    BalasHapus
  15. mas kalo saya punya uang saya beli...kemudian saya sumbangkan ke negara....sebenarnya meminta perhatian dr pemerintah tdk harus langsung di lelang di publik seperti ini....kenapa kalau mau dijual kemarin nunggu di bangun sarana dan prasarananya???sudah dibangun eh sekarang mau dijual.....nyesel sih.....tapi ya,,,terserah deh....

    BalasHapus
  16. DAsar Manusia yg tidak mau menghargai JAsa Pahlawan.......................

    Apa yang kamu katakan ketika ANak cucumu bertanya.........

    Kenapa situs Panglima Sudirman harus dilelang?

    Apa ada akan menjawab karna "UANG".............

    BalasHapus
  17. barang bersejarah adkh benda yg sangat tinggi sekali aakan nilai" budayanya...,apkah begtu saja untuk menjualnya..jika yang membeli itu orang dalam negri,orang Indonesia asli tidak begitu masalah..,Tapi jika yang membeli itu orang luar negri bukan orang Indonesia ,apakah tidak begitu teramat sangat..,jati diri,hak milik bangsa yang ada di ambil orang luar..teramat sayang..jangan hanya karena uang,kita menjual aset bangsa bgtu saja..,lari dari dari genggaman t' akan kembali..makasih

    BalasHapus
  18. serius aj loe........
    emangnya trasi maen jual sembarangn......

    BalasHapus